Cara Desain Taman di Rumah Sendiri Mudah

Cara Desain Taman di Rumah Sendiri Mudah

Taman dapat memberikan aksen sebagai feature terunggul buat rumah atau property Anda. Jika Anda siap untuk menginvestasikan waktu serta uang pada taman, Anda mesti berencana dengan berhati-hati untuk pastikan Anda senang dengan hasil pada akhirnya. Kerjakan penelitian atas tanaman terunggul di ruang Anda serta pakai aplikasi computer paling baru untuk mendesain taman yang mengoptimalkan ruangan luar Anda.

Membuat Sketsa Perancangan
1. Berjalanlah di sekitar halaman Anda. Lihat ruang yang perlu dilewatkan seperti terdapatnya. Gambar sketsa rumah, pagar, serta area-area yang tidak dapat dipindahkan yang lain.

2. Tekuni zone ketahanan tanaman. Dinas Pertamanan (US National Arboretum) memisahkan ruang berdasar pada suhu yang dihadapi ruang itu. Setiap tanaman yang Anda cermat akan memberikan indikasi zone ketahanan tanaman tempat tanaman itu dapat ditanam.

3. Kerjakan penelitian. Baca buku-buku mengenai taman di perpustakaan serta beli majalah pertamanan. Jika bisa saja, mencari buku serta majalah yang ditulis untuk suhu di zone ketahanan tanaman.

4. Datangi pakar taman di ruang Anda. Pertama, coba lihat taman-taman di gedung publik. Lalu daftarkan diri pada tour rumah serta taman untuk memperoleh semakin banyak inspirasi.

5. Pakai alat design Better Homes and Gardens (BHG). Datangi http://www.bhg.com/app/plan-a-garden/ serta buat account Better Homes and Gardens. Anda dapat memililih latar belakang Anda, dapat berbentuk rumah, atau halaman terbuka serta imbuhkan komponen-komponen.

Ingat untuk menaruh design taman Anda supaya Anda dapat kembali mengolahnya.
Anda dapat mengupload photo rumah Anda sendiri dengan cost 130 ribu Rupiah untuk memperoleh gagasan taman yang sesuai.

Membuat Taman Kekal (Perennial)

1. Pikirkan tanaman kekal menjadi basic taman Anda. Tanaman-tanaman itu akan kembali setiap tahun, Anda mereka ikut condong adalah investasi finansial. Warna serta design yang Anda pilih akan membuahkan penampilan yang bertahan lama pada taman Anda.

2. Sediakan tempat untuk menanam tanaman kekal berdasar pada ukuran rumah Anda. Rumah yang lebih kecil atau pondok pada umumnya akan tampak lebih baik dengan beberapa tempat tanaman yang lebih kecil. Rumah besar semakin lebih pas dengah tempat tanaman yang semakin besar di sekitarnya.

3. Pikirkan menempatkan tanaman kekal di sekitar susunan permanen. Gali di sekitar garasi serta rumah Anda. Mereka dapat di tempatkan jauh ke belakang, sebab mereka membutuhkan dikit perawatan atau perawatan kadang-kadang semusim, tidak seperti bunga-bunga serta sayur-sayur tahunan.

4. Belitkan tali berwarna jelas di seputar ruang yang akan jadikan taman. Ini akan menolong Anda mendeskripsikan penampilan taman Anda.

5. Pilih tanaman yang menyukai cahaya matahari untuk tempat yang terserang cahaya matahari serta tanaman yang butuh peneduh untuk tempat yang teduh. Yakinkan setiap tanaman yang sudah Anda penelitian pas dengan zone ketahanan tanaman.

6. Buat sketsa gagasan taman kekal. Sesudah Anda menambahkannya pada gagasan design BHG Garden Design, buat gagasan lampiran untuk type tanaman-tanaman yang Anda punya.

Tempatkan tanaman-tanaman yang tambah tinggi di belakang. Anda tidak dapat membiarkan mereka membayangi tanaman-tanaman yang lebih kecil.
Beri tanaman yang lebih lebar ruang lebih. Tempat mungkin tampak kosong waktu tanaman belumlah tumbuh penuh, tetapi mereka selalu tumbuh isi ruangan peruntukannya setiap musim.
Selang-seling tanaman yang berlainan warna. Anda dapat coba membuat perancangan dengan setiap tanaman lainnya yang berlainan warna, atau baris tanaman diagonal yang warnanya sama.
Tanam tanaman kekal bersisihan seperti yang diindikasikan petunjuk penanaman. Jagalah supaya tanah tiada tanaman hanya terbatas supaya rumput liar susah tumbuh.
Tanam tanaman yang begitu kecil selama perbatasan. Beberapa tanaman kekal kecil akan pas di jalan kecil.

7. Pilih taman batu kekal, jika Anda tidak dapat buang rumput liar. Jika Anda takut mempunyai kebanyakan tanaman kekal untuk dirawat, isi ruangan di sekitar tanah dengan batu hiasan. Mencari tanaman yang dapat sukses tumbuh di “taman kering,” lebih dikit air.